Kylian Mbappe terlihat tak senang saat digantikan oleh Mauro Icardi di laga kontra Montpellier. Sikap pemain 21 tahun ini membuat Thomas Tuchel sedih.
Paris Saint-Germain berhasil menang 5-0 saat menghadapi Montpellier di pekan ke-22 Liga Prancis, Sabtu (1/2/2020) malam WIB. Lima gol Le Parisiens di Parc des Princes diciptakan oleh Pablo Sarabia, Angel Di Maria, bunuh diri Daniel Congre, Mbappe dan Layvin Kurzawa.
Saat kedudukan 4-0, Tuchel memutuskan menggantikan Mbappe dengan Mauro Icardi pada menit ke-68. Namun, Mbappe yang sudah mencetak satu gol di laga ini tampaknya masih ingin terus bermain.
Kondisi ini membuatnya terlihat tak senang hati menerima keputusan pelatih asal Jerman tersebut. Mantan pemain AS Monaco ini sempat beradu argumen dengan Tuchel di pinggir lapangan.
Mbappe bahkan masih terlihat marah saat duduk di bangku cadangan usai diganti. Tindakan penyerang timnas Prancis ini disesalkan oleh Tuchel.
Ia merasa sedih karena insiden tersebut sebenarnya tak perlu terjadi. Mantan pelatih Borussia Dortmund ini berharap Mbappe bisa lebih menghormati keputusannya.D
"Ini tentu bukan hal yang bagus. Namun kami bukan satu-satunya klub yang menghadapi reaksi pemain seperti ini," kata Tuchel dikutip dari BBC.
"Tim ini menunjukkan betapa profesional dan fokusnya mereka setiap hari. Kemudian hal ini memberi kesan pemain kami tidak selalu seperti itu. Saya sedih karena ini tak perlu terjadi."
"Saya menjelaskan kepadanya mengapa dia digantikan dan itu harus dilakukan. Saya selalu membuat keputusan karena alasan teknis. Ini sepakbola, bukan tenis, dan Anda harus menghormati semua orang," ungkapnya menambahkan.
Tuchel kini jelas punya tugas untuk segera menyelesaikan konfliknya dengan Mbappe. Mengingat penyerang kelahiran Paris ini punya kontribusi sangat besar bagi PSG. Mbappe telah mengemas 22 gol dan 12 assist dari 25 laga bersama PSG di semua ajang musim ini.
0 Komentar